Walaupun lagi bulan puasa tapi tarveling mah tetep sambil ngabuburit haha canda canda
jangan sekali kali deh ke curug pas bulan puasa, tar yg ada malah buka di tengah jalan hehe
Satu lagi destinasi wisata banten yg masih alami, namanya curug ciajeng yg terletak di desa cinoyong carita. Potonini di ambil H-3 puasa nih, jadi masih anget anget hihi
Untuk kalian penikmat curug, tempat satu ini jangan sampai terlewat yah, curug yg indah dan tentunya alam yg masih segaaarrr hihi
untuk biaya masuknya 10rb/orang, dan parkir motornya 10rb/motor. Sebenarnya saya sangat menyesalkan sistem pengelolaan curug ini, sebenarnya jalannya tidak terlalu terjal (jalan kaki dari tempat parkir ke curug) melewati pesawahan dan juga hutan, namun jika hujan turun jalan ini sangatlah licin, sayapun menjadi salah satu korbannya (terpeleset) lumayan lah bikin kotor pakaian huhu. dari pihak pengelola pun tak ada usaha apa apa untuk membuat jalan ini nyaman ketika hujan datang. Apalagi ketika hendak pulang dari tempat parkir ke jalan raya, selain jalannya yg jauh (-+10KM) ada jalan tanah merah bagi kalian yg tidak terbiasa dengan jalan ini hendaknya turun dari motor selain jalannya yg sangat licin juga membahayakan diri kalian, untuk jalan tanah ini kira kira 100-200M dengan medan menanjak bila saat kita pergi dan menurun saat pulang. Sebelum menemukan jalan tanah ini kita akan melewati jalan aspal yg yaa sebenarnya hanya tinggal batunya saja, tetapi tidak hanya jalan aspal juga ada jalan cor nya sedikit.
Ngomong ngomong soal curug ini, sebenernya jika kita ingin ke curug ciajeng kita juga akan menemukan curug kembar (masih satu aliran) curug kembar di bawah dan untuk ke curug ajeng jalan lagi - +50M. Tapi saya tidak sempat turun untuk melihat curug kembar di kanakan cuaca yg kurang bagus alias hujan juga hari sudah semakin sore dan perut terus dwmo (bwlum sarapan dari pagi). Makanya saya dan kawan kawan memilih untuk pulang sambil mencari warteg untuk mengisi kekosongan perut ini haha.
Oiya, sebenarnya ada 1 curug lagi yaitu curug manggung, namun saya belum sempat mengunjunginya, padahal masih satu desa namun berbeda kampung, mungkin di lain kesempatan saya akan berkunjung ke curug itu, doakan ya sobat supaya terlaksana (amiin).
Cukup sekian lah ngabuburit nya, jangan lupa tetap jaga alam kita agar terus lestari, jangan buang sampah sembarangan ya sobat. sampai jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar